Tag Archives: chinatown bandung

Review: Serela Waringin Bandung

Di Bandung, Pecinan jadi salah satu kawasan yang secara pribadi saya suka. Bukan karena bias secara etnis ya, tapi karena suasananya. Kalau ditanya Pecinan itu mulainya dari mana, saya sendiri bingung karena daerah Jalan Sudirman itu sebetulnya udah tergolong Pecinan. Masuk lagi ke jalan yang lebih kecil-kecil, kita bisa nemu kelenteng, Chinese restaurant, sampai tempat les bahasa Mandarin.

Secara spesifik, saya senang dengan kawasan Jalan Kelenteng. Biasanya, di luar kelenteng banyak tukang jualan yang menjajakan beragam makanan, dari mulai batagor, pecel lelel, sampai sate. Ada juga penjual bunga sampai burung-burung kecil. Waktu Hari Waisak kemarin ini, saya sengaja ingin menginap di kawasan itu supaya bisa ke kelenteng pagi-paginya untuk lihat-lihat (I’m not a Buddhist by the way). Nggak jauh dari kelenteng, ada satu hotel yang posisinya juga berdekatan dengan objek wisata Chinatown. Akhirnya, saya menginap deh di hotel ini.

sample-about-waringin

Serela Waringin Bandung adalah akomodasi bintang tiga yang berlokasi di Jalan Kelenteng no. 30-33, Bandung. Dari segi eksterior, bangunan hotel tampak cukup noticeable dengan fasad bergaya tropis minimalis dan elemen-elemen natural. Kalau saya ingat-ingat lagi, beberapa properti Kagum Hotels juga menggunakan desain eksterior yang mirip-mirip, seperti Serela Riau dan Serela Merdeka.

Ada 92 kamar yang terbagi ke dalam dua tipe di Serela Waringin Bandung, Superior dan Deluxe. Untuk unit Superior sendiri tersedia dengan twin bed dan double bed. Sementara kalau pilih Deluxe, semua unit dilengkapi dengan double bed. Dari segi lokasi, hotel ini cocok buat orang-orang yang ingin main ke kawasan Pecinan atau Paskal 23. Jalan Kelenteng sendiri relatif lebih sepi sebetulnya dibandingkan Jalan Kebon Jati dan Jalan Sudirman yang kalau udah macet, duh ampun deh. Bisa dibilang hotel ini semacam jadi oasis di tengah kemacetan kota Bandung.

Untuk fasilitas sendiri, tidak disangka-sangka ternyata hotel yang kelihatannya kecil ini punya fasilitas yang cukup mumpuni. Ada satu ballroom dan 6 ruang rapat, satu restoran, satu lounge, dan kolam renang di Serela Waringin Bandung. Secara pribadi, saya agak kaget karena di hotel ini ada kolam renang. Kalau lihat dari luar, hotel ini keliatannya kecil dan saya juga nggak lihat ada tanda-tanda kolam renang dari luar. Ketika sarapan, saya baru tahu kalau ternyata di samping restoran, ada kolam renang. Ukurannya nggak besar-besar banget memang, tapi cukup lah buat bolak-balik satu lap.

Waktu menginap, saya dapat kamar Superior dengan double bed. Jendela kamar menghadap ke arah utara. Secara keseluruhan, nggak ada kejadian atau pengalaman buruk selama menginap di sana. Bisa dibilang, everything was so smooth. Ulasan lengkapnya ada di segmen berikutnya ya!

Desain Kamar

Bicara soal interior kamar, desainnya mengingatkan saya dengan beberapa hotel serupa di kelasnya (atau satu tingkat di atasnya). Interior bergaya kontemporer nan elegan dibalut warna-warna earthy yang bikin ruangan terasa hangat. Dengan luas 15 meter persegi, memang nggak ada banyak ruang kosong di kamar ini. Untungnya, furnitur yang digunakan nggak oversized. Hanya saja, memang perlu diakui bahwa kamar terasa sempit, bahkan di pagi hari ketika ruangan tampak sangat terang dan cahaya matahari banyak masuk ke kamar.

Furniturnya sendiri bergaya kontemporer dengan sedikit sentuhan Hollywood Glam untuk membangun atmosfer mewah. Penggunaan headboard berdesain minimalis dan memanjang menurut saya sangat cerdas karena dengan ruang yang terbatas, berbagai dekorasi yang rumit hanya akan membuat ruangan terasa semakin sempit.

IMG_20190518_164723

IMG_20190518_164744

Fasilitas kamar memang basic, tapi setidaknya memenuhi kebutuhan dasar. Ada teko pemanas air, dua botol air mineral, TV, dan AC. Jaringan WiFi-nya terbilang kenceng. Yang kurang saya suka adalah ketika buka jendela, ternyata di luar ada semacam balkon yang bisa diakses dari satu pintu area service, dan kondisi balkonnya berantakan (ada spanduk ini itu). Saya nggak foto balkonnya memang.

Overall sih, dari segi fasilitas kamar nggak ada yang bermasalah. Lemari pakaiannya memang kecil, tapi setidaknya masih ada ruang untuk simpan baju. Selain itu, karena space yang segini-gininya, saya secara pribadi merasa kalau tipe Superior ini kurang cocok buat keluarga yang bawa anak, apalagi kalau anak-anaknya suka lari-larian dan banyak gerak.

IMG_20190518_164735

IMG_20190518_164752

Kamar Mandi

Kamar mandi unit Superior di Serela Waringin Bandung bisa dibilang kecil. Space yang ada ya segitu-gitunya. Dalam balutan keramik berwarna krem gelap, suasana kamar mandi rasanya agak mengekang, terutama dengan pencahayaan yang minim.

IMG_20190518_164826

IMG_20190518_164844

Penggunaan cermin besar di belakang wastafel dan kloset mungkin jadi salah satu cara menyiasati kecilnya ruang di kamar mandi. Meja wastafel bisa dibilang kecil sehingga kalau mau berbagi kamar dengan orang lain, mungkin bisa rebutan tempat simpan sikat gigi dan sabun pencuci muka. Meskipun demikian, kamar mandi sudah dilengkapi amenities seperti alat mandi dan hair dryer.

Shower area di kamar mandi pun sama terbatasnya dari segi ruang. Hanya ada shower tangan yang bisa dipasang di holder. Untungnya, keluaran air cukup kencang dan enak lah buat pijat bahu. Sayangnya, pengaturan suhu air agak rumit. Air cenderung terlalu panas daripada terlalu dingin. Bahkan setelah keran diputar ke arah air dingin, air masih terasa terlalu panas.

IMG_20190518_164851

Fasilitas Umum
Restoran

Restoran diΒ Serela Waringin Bandung berada di lantai dua bangunan hotel. Bentuknya memanjang, dengan beberapa ruang rapat di sisi selatan ruangan. Di ujung restoran, dekat pintu menuju kolam renang, ada egg station buat yang suka scrambled egg atau sunny side-up. Jendela-jendela besar ada di sisi utara ruangan dan membatasi area kolam renang. Dari segi interior, restoran ini mengusung desain kontemporer yang tampil cantik dalam balutan palet monokromatik.

IMG_20190519_091129

IMG_20190519_091144

IMG_20190519_091214

Di dekat lift, ada area dessert dan minuman. Opsi minumannya cukup variatif, terutama untuk hotel budget/mid-scale.Β Untuk salad sendiri sih standar ya, tapi rasanya tetap enak dan decent. Di area ini juga ada semacam jalan kecil menuju lounge.Β Nah, awalnya saya juga bingung gimana caranya mengakses lounge tersebut karena dari lobi pun nggak ada tangga atau lift menuju lounge tersebut. Saya nggak foto tempatnya sih sayangnya. Kalau aja ada fotonya, mungkin pembaca bisa memahami maksud saya dengan lebih jelas.

Untuk makanan, saya rasa juga nggak ada yang perlu dikritik. Pilihan menu sih standar bufet restoran, tapi rasanya sih enak. Yang saya foto itu ikan dori (atau filet kakap ya? Lupa saya) dengan saus Thailand. Asam manis pedas gitu.

IMG_20190519_091230

IMG_20190519_091254

IMG_20190519_084110

Kolam Renang

Berlokasi di lantai yang sama dengan restoran, kolam renang di Serela Waringin Bandung memang nggak besar. Saya kurang tahu panjangnya berapa, tapi lebarnya sih sekitar 2,5 meter kira-kira. Kedalamannya sendiri kalau nggak salah sih 1,2 meter (atau 1,4 ya?).

IMG_20190519_091312

Area santai di kolam renang punya tempat duduk yang terbatas. Ketika lagi ramai, mungkin kita nggak bisa dapat tempat duduk. Di sini juga nggak ada penjaga kolam jadi kalau bawa anak-anak berenang di sini, pastikan selalu diawasi ya.

Lobi

Area lobi tampil elegan dengan chandelier bergaya modern dan furnitur kontemporer. Ukurannya cukup luas, tetapi kurang kondusif untuk menampung tamu dalam jumlah banyak, terutama tamu-tamu tur. Di kedua sisi pintu utama, ada patung gajah yang menghadap ke arah jendela luar. Area parkir hotel ada di depan lobi dan di belakang. Perlu saya ingatkan kalau tempat parkir di Serela Waringin Bandung ini terbatas. Jadi, ada kemungkinan beberapa tamu ngga bisa dapet tempat parkir ketika okupansi hotel lagi penuh.

IMG_20190519_092053

IMG_20190518_231349

IMG_20190518_231356

Lokasi

Salah satu keunggulan Serela Waringin Bandung adalah lokasinya. Bertempat di Jalan Kelenteng, hotel ini hanya berjarak sekitar 5 menit dari objek wisata Chinatown dan Vihara Samudra Bhakti. Kalau mau belanja, tinggal nyeberang ke Paskal 23. Untuk wisata kuliner sendiri, di sekitar hotel ada banyak kaki lima yang menjual beragam makanan, seperti ayam goreng, sate, pecel lele, dan batagor. Perlu belanja camilan? Di sebelah hotel juga ada minimarket.

Dari Stasiun Bandung, hotel ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat selama sekitar 10 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Kalau dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, hotel ini berjarak sekitar 30 menit.

Kesimpulan

No nonsense. Menurut saya ini kata yang tepat untuk menggambarkan properti ini. Simpel dan nggak ribet. Dari segi fasilitas, memang Serela Waringin Bandung nggak menawarkan banyak pilihan. Desain interiornya pun nggak aneh-aneh, walaupun aspek elegansi tetap dikedepankan melalui penggunaan furnitur bergaya kontemporer dengan sentuhan Hollywood Glam. Namun, adanya kolam renang untuk properti yang dari depan tampak kecil saja udah jadi semacam kejutan buat saya. Memang benar apa kata pepatah. Don’t judge a book by its cover.

Untuk interior kamar, menurut saya kekurangan yang paling kentara adalah ukurannya. Dengan luas 15 meter persegi, nggak banyak ruang yang ditawarkan di kamar. Untuk keluarga, mungkin baiknya pesan kamar dengan tipe yang lebih besar, tapi kalau datang sendirian sih, saya rasa tipe Superior sudah cukup mumpuni. Ditambah lagi, fasilitas kamar juga cukup lengkap.

Dari aspek lokasi sendiri, ada banyak destinasi yang bisa dicapai dengan berjalan kaki dari hotel. Chinatown dan Vihara Samudra Bhakti bisa dicapai dengan berjalan selama 5 menit aja. Sambil menuju Vihara, kita juga bisa lewati banyak pedagang kaki lima yang menjual beragam makanan, dari mulai camilan ringan seperti batagor sampai makanan berat kayak pecel lele dan sate. Di samping hotel pun, ada minimarket. Intinya kalau urusan perut sih aman.

Dengan rate mulai dari 380 ribu rupiah per malam (berdasarkan website resmi hotel), Serela Waringin Bandung bisa jadi pilihan akomodasi midscale yang terjangkau. Interior kamar pun tampil cantik dalam balutan desain kontemporer dan warna-warna earthy yang membangun atmosfer elegan. Dengan lokasi strategis, harga bersahabat, dan desain yang cantik, Serela Waringin Bandung berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan sedikit kemewahan, dan bukan sebagai menjadi properti cookie-cutter.

Pros & Cons

πŸ‘πŸ»Β Pros

  • Lokasinya strategis. Ke mana-mana dekat. Di sebelah hotel ada minimarket. Di sekitar hotel juga banyak kaki lima yang jual beragam makanan. Pokoknya dijamin aman deh urusan perut!
  • Rate-nya cukup terjangkau untuk properti di kelasnya.
  • Ada kolam renang. Meskipun nggak besar, kehadiran kolam renang di properti ini bisa jadi sarana hiburan yang mengasyikkan buat keluarga.
  • Furnitur bergaya Hollywood Glam membangun atmosfer elegan nan mewah, khas Serela banget.

πŸ‘ŽπŸ»Β Cons

  • Ukuran kamar untuk tipe Superior-nya kecil. Kurang terasa lapang. Seandainya desain interiornya jauh lebih intricate, mungkin akan kerasa makin sempit.
  • Beberapa area perlu dirapikan dan dibersihkan.
  • Tempat parkir untuk tamu terbatas. Harus siap-siap nggak dapat tempat parkir kalau okupansi lagi tinggi.
Penilaian

Kenyamanan: 😌😌😌😌βšͺ️
Desain: πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜Άβšͺ️
Lokasi: 🀩🀩🀩🀩βšͺ️
Harga: πŸ’°πŸ’°