Review: Best Western Premier La Grande Bandung

Mau sedikit cerita dulu. Kemarin, saya sempat telepon pihak ISP karena koneksi internet sering down. Jangankan upload foto ke blog, buka e-mail pun lamanya minta ampun. Sebetulnya, saya udah jengah dengan ISP yang satu ini, tapi berhubung di daerah saya yang tersedia baru ini (dan opsi lainnya ternyata harganya nggak jauh beda, dengan kecepatan yang terbatas), mau nggak mau masih harus bertahan dulu. Biasanya, kalau internet udah lelet, saya jadi agak susah untuk tulis review. Gambar jadi lebih lama dimuat, saya nggak bisa upload foto, dan lain-lain.

Anyway, hotel yang akan saya bahas ini merupakan salah satu hotel yang menurut saya secara pribadi fasadnya kece banget. Bangunannya juga ramping dan tinggi. Kalau kebetulan saya lagi ada acara di Taman Balaikota, bangunan hotel ini jadi latar belakang bangunan kantor walikota bergaya kolonial Belanda. Semacam modern ketemu klasik.

1158696_17022409400051224328
Best Western Premier La Grande. Foto milik pihak manajemen hotel.

Best Western Premier La Grande adalah hotel bintang 4 yang berlokasi di Jalan Merdeka No. 25-29, Bandung. Hotel ini berada satu kompleks dengan La Grande Apartment dan berdiri di atas lahan yang dulunya ditempati Pujasera Merdeka, tempat makan murah meriah yang jadi langganan si Sebastian dan Michi makan es duren. Kalau orang Bandung sih sepertinya masih pada ingat tempat ini. Sekarang, Pujasera ada di bagian belakang area hotel dan apartemen. Di depan apartemen, ada KFC yang dulu juga pernah ada di Pujasera lama.

Ada 191 kamar dan suite di Best Western Bandung yang terbagi ke dalam 6 tipe: Superior, Deluxe, Executive, Junior Suite, Family Suite, dan Premier Suite. Secara keseluruhan, interior kamar menampilkan desain modern kontemporer dengan balutan warna-warna earthy dan sentuhan eksotis. Untuk fasilitas umum, hotel ini punya gym, restoran, kolam renang dengan air hangat, meeting room, business center, spa, dan executive lounge.

Salah satu keunggulan Best Western Premier La Grande adalah lokasinya. Hotel ini diapit oleh dua mal terkenal di Bandung, Bandung Indah Plaza (BIP) dan Bandung Electronic Center Mall (BEC Mall). Nggak jauh dari hotel juga ada Taman Balai Kota dan Taman Sejarah. Jalan kaki sedikit, ada Gramedia. Di sekitar hotel juga banyak restoran dan pusat jajanan buat bersantap. Intinya sih kalau nginep di sini, ke mana-mana bakalan gampang.

Waktu menginap, saya pesan kamar Superior. Posisi kamar berada di sisi kiri gedung kalau dilihat dari depan. Ini artinya jendela-jendela kamar saya menghadap ke arah pusat kota dan Taman Balai Kota. Ulasan lebih lengkapnya saya kasih di segmen berikutnya, ya!

Desain Kamar

Bicara soal desain kamar, saya secara pribadi sih merasanya oke aja. Dibilang cookie-cutter nggak, tapi dibilang unik daripada yang lain juga nggak juga. Di Bandung, saya tahu ada banyak hotel yang mengusung interior kamar bergaya modern kontemporer dan memanfaatkan penggunaan panel kayu sebagai aksen dinding. Namun, harus saya akui bahwa dominasi warna-warna earthy dan dekorasi ruangan di kamar saya membangun atmosfer elegan.

Dengan luas 29 meter persegi, ada banyak ruang untuk bergerak bebas. Kamar jadi terasa lebih lapang. Meskipun demikian, pemilihan palet warna hangat dan pencahayaan yang tepat membuat kamar tetap terasa cozy. Area tidur utama juga dialasi oleh karpet berwarna krem dengan desain yang sederhana. Kenyamanan tetap bisa didapatkan melalui kesederhanaan.

IMG_20190421_150249
IMG_20190421_150300

Tempat tidur di kamar Superior berukuran cukup besar untuk dua orang. Headboard-nya tampil sederhana dengan bentuk persegi panjang. Di belakang headboard, ada panel kayu setinggi langit-langit dengan niche pada bagian tengahnya yang dipasangi lukisan dengan bentuk memanjang. Niche ini juga dipasangi lampu yang sengaja disembunyikan untuk efek pencahayaan yang mewah.

Di ujung kamar, ditempatkan kursi lengan dan end table. Posisinya membelakangi jendela yang menampilkan pemandangan Taman Balai Kota dan area pusat kota. Area kerja berada di samping televisi. Karena terhalang oleh dinding, cahaya dari jendela nggak menerangi area meja kerja. Sebagai gantinya, ditempatkan lampu meja di atas meja kerja. Oh ya, bisa dilihat di gambar bahwa di salah satu dinding di dekat jendela, ada panel kayu dengan motif floral ala-ala “menggambar batik” jaman SD dulu sebagai aksen dinding.  Waktu menginap di sini, hujan deras turun di sore hari sekitar jam 4 sore dan suasananya asyik banget buat ngopi sambil lihat pemandangan di luar.

IMG_20190421_150427
IMG_20190421_150436
IMG_20190422_083815

In-room amenities mencakup TV, AC, WiFi, coffee/tea maker, electronic safe, dan kulkas. Ya, fasilitas standar lah yang biasanya ada di hotel bintang empat. Ukuran televisinya memang nggak begitu besar, tetapi opsi kanalnya cukup banyak. Koneksi WiFi juga cukup cepat dan stabil. Secara keseluruhan, nggak ada keluhan dari saya. Good job, Best Western Premier La Grande!

Kamar Mandi

Untuk kamar mandi, ukurannya bisa dibilang luas. Bentuknya memanjang, dengan bathroom counter dan lantai berwarna hitam. Dinding kamar mandi sendiri menggunakan keramik besar berwarna abu-abu. Secara keseluruhan, palet monokromatik digunakan untuk interior kamar mandi.

IMG_20190421_150413
IMG_20190421_150406

Perlengkapan kamar mandi mencakup produk dan alat mandi, hair dryer, vanity mirror, dan telepon di samping kloset. Produk dan perlengkapan yang disediakan berfungsi dengan baik. Untuk shower area sendiri, ukurannya cukup luas. Hanya saja, nggak ada shower tangan dan rain shower. Kalau dikasih pilihan antara shower tangan dan rain shower, saya akan lebih pilih rain shower. Keluaran airnya bisa dibilang cukup kencang dan pengaturan suhunya cukup mudah. Again, nggak ada keluhan apa pun.

IMG_20190421_150349

Fasilitas Umum

Restoran

Bertempat di lantai tiga, Parc de Vile Restaurant adalah restoran utama di Best Western Premier La Grande. Bentuknya memanjang dan ukurannya cukup luas, dengan beberapa meja dan kursi di area balkon. Hanya saja, dengan lokasi di bagian depan hotel yang menghadap langsung ke Jalan Merdeka, saya rasa makan di area balkon ini agak kurang nyaman. Selain berisik, risiko makanan terkena debu juga lebih tinggi. Mungkin area ini lebih cocok dipakai buat nongkrong aja.

Dari segi desain sendiri, saya rasa tidak ada yang begitu spesial dengan restoran ini. Konsepnya kontemporer ke arah minimalis. Cukup banyak ditemui di tempat-tempat lain. Meskipun demikian, ukuran restoran yang cukup luas dan penggunaan jendela-jendela besar membuat restoran terasa lapang.

IMG_20190422_101547
IMG_20190422_101558
IMG_20190422_101623

Kolam Renang

Satu lantai di atas restoran, ada kolam renang hotel. Nah, si kolam ini sendiri menurut saya unik karena bentuknya menyerupai huruf “L”. Untuk mengakses kolam renang, kita harus berjalan ke arah gym, setelah itu naik tangga menuju area kolam. Sebagian besar wilayah kolam diteduhi langit-langit. Jadi, pas lah buat berenang tanpa perlu kepanasan karena terkena paparan cahaya matahari langsung (kecuali di pagi hari ketika matahari masih ada di timur).

IMG_20190422_074649
IMG_20190422_074626

Air kolam sendiri terasa hangat karena memang ada heater. Di dekat tangga menuju kolam renang, ada Cordial Pool Bar yang menyediakan beragam light meal dan minuman untuk menemani momen berenang bareng teman-teman dan keluarga. Seating area di pool bar ini terbilang cramped karena meja-meja ditempatkan berdekatan satu sama lain. Kamar bilas dan ruang ganti baju ada di dekat pool bar. Sebetulnya, saya senang sih nongkrong di area kolam renang ini. Hanya saja, saya sayangnya nggak bawa baju renang. Padahal kalau bawa sih, niatnya sekalian nyebur aja.

Gym

Satu lantai dengan kolam renang, ada gym yang cukup luas. Gym ini bisa diakses melalui koridor menuju kolam renang. Kalau dari lift sih, tinggal ikuti koridor menuju kolam renang aja. Si gym ini ada di sisi kiri koridor. Waktu saya ke sana, gym sedang kosong banget. Saya tadinya mau sekalian olahraga, tapi kerjaan menunggu jadi mau nggak mau, saya hanya bisa masuk untuk foto-foto tempat aja.

IMG_20190422_074529
IMG_20190422_074539
IMG_20190422_074514

Dari segi peralatan, gym ini cukup lengkap. Perlengkapan yang ada juga cukup modern. Ada treadmill, stationary bike, stepper, sampai weight lifter. Standar gym lah intinya sih. Space untuk senam bisa dibilang nanggung karena selain tempatnya di tengah-tengah gym, cermin yang ada terhalangi weight lifter. Untuk loker, ada di sisi barat ruangan, di dekat dispenser air. Next time kalau nginep di sana lagi, saya harus pakai fasilitas gym-nya.

Lokasi

Best Western Premier La Grande berada di salah satu distrik belanja Bandung, yaitu Jalan Merdeka. Di sekitar hotel sendiri, ada banyak restoran dan tempat makan terkenal, seperti Baso Malang Karapitan, Dunkin Donuts, dan KFC. Kalau mau jalan sedikit ke belakang, ada Pujasera yang menawarkan beragam makanan. Intinya sih kalau urusan bersantap, aman lah. Hotel ini juga berada di antara dua mal besar, yaitu BIP dan BEC. Dari depan gedung, kita tinggal menyeberangi JPO untuk ke BIP. Jalan sedikit ke belakang, kita tinggal nyeberang jalan ke BEC Mall 2.

Nggak jauh dari hotel, ada beberapa tempat wisata Bandung yang bisa dikunjungi secara gratis. Ada Taman Sejarah yang (sayangnya) lebih terkenal dengan kiddie pool gratisnya. Nggak jauh dari Taman Sejarah, ada Taman Balaikota Bandung yang jadi tempat berkumpulnya muda-mudi Bandung dan beberapa grup kreatif, mulai dari kelompok bahasa sampai dance group. Dari Stasiun Bandung, Best Western Premier La Grande bisa dicapai dengan mobil dalam waktu sekitar 15 menit. Kalau dari Bandara Internasional Huesin Sastranegara, hotel ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 20-25 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Maklum, Bandung ‘kan katanya jadi kota termacet pertama se-Indonesia.

Kesimpulan

Dari semua aspek yang ada di hotel ini, lokasi jadi faktor unggulan Best Western Premier La Grande. Posisinya yang strategis bikin saya enak ke mana-mana. Saya cuma perlu parkir mobil dan ke mana-mana tinggal jalan kaki. Selain itu, dari segi segmentasi pasar pun, tempat makan dan mal yang ada di sekitar hotel bisa dibilang masih ada di segmen menengah. Nggak akan bikin cekak deh.

Bicara soal kamar, saya suka dengan ukuran dan palet warna earthy-nya yang bikin kamar terasa hangat. Pencahayaannya juga pas. Ditambah lagi dengan jendela yang menghadap ke arah kota dan hujan di sore hari, bersantai di kamar tuh rasanya nyaman banget. Sambil ngopi, sambil liat suasana kota di saat hujan. Cozy abis! Kamar mandi terasa luas, tapi ke arah unnecessary luas. Semua perlengkapan kamar mandi berfungsi dengan baik. Yang saya sayangkan adalah tidak adanya shower tangan atau rain shower, tapi secara keseluruhan sih nggak ada masalah.

Dengan rate mulai dari 600 ribuan per malam (berdasarkan Tripadvisor), Best Western Premier La Grande bisa jadi opsi yang tepat kalau ingin menikmati liburan di pusat kota dengan akses mudah ke berbagai tempat, tanpa pakai kendaraan. Hotel bintang empat ini juga punya beragam fasilitas yang keren, termasuk kolam renang dengan air hangat. Untuk yang suka suasana kota dan lihat pemandangan kota di malam hari, hotel ini layak buat dipertimbangkan.

Pros & Cons

👍🏻 Pros

  • Lokasinya strategis banget. Ke mana-mana bisa jalan kaki. Enak lah pokoknya. Banyak kafe dan restoran di sekitar hotel. Ada juga factory outlet, mal, dan toko buku. Oh, ya! Pasar hewan peliharaan di samping Dunkin Donuts juga bisa dikunjungi kalau mau liat kelinci, anjing, dan kucing.
  • Ukuran kamarnya luas. Ditambah dengan jendela besar yang mengarah ke pusat kota, nyaman banget rasanya buat istirahat di kamar.
  • Untuk ukuran hotel bintang empat dengan lokasi di pusat kota, rate rata-rata yang ditawarkan terbilang terjangkau.
  • Hotel ini punya kolam renang air hangat. Cocok buat berenang di malam hari, tanpa takut kedinginan.
  • Desain kamarnya cantik, memadukan warna earthy dengan motif floral ala “membatik” jaman SD.
  • Gym-nya cukup luas.
  • Meskipun berada di pusat kota, soundproofing kamar bagus banget. Suara berisik dari jalanan nggak kedengaran (ditambah lagi dengan posisi kamar di lantai yang cukup tinggi).

👎🏻 Cons

  • Kalau ada shower tangan atau rain shower di kamar (tipe Superior), kayanya mandi jadi lebih enak.
  • Seating area di pool bar-nya terasa cramped.

Penilaian

Kenyamanan: 😌😌😌😌😶
Desain: 😆😆😆😆⚪️
Lokasi: 🤩🤩🤩🤩🤩
Harga: 💰💰💰

One thought on “Review: Best Western Premier La Grande Bandung”

Leave a comment