Review: Ibis Budget Menteng

Waktu libur Natal di Jakarta kemarin, saya sempat menginap satu malam di kawasan Menteng. Akhirnya setelah cukup lama menunggu liburan, yang dinanti datang juga. Hotel yang saya tempat untuk hari pertama di Jakarta ini ternyata memberikan akses mudah ke berbagai tempat makan dan kafe. Pembukaan ini nggak akan terlalu panjang dan aneh-aneh karena saya ingin langsung ke ulasan hotel.

exterior-view
Fasad Ibis Budget Menteng. Foto milik pihak hotel. 

Ibis Budget Menteng merupakan akomodasi bintang dua yang berlokasi di jalan HOS Cokroaminoto no. 79, Jakarta. Hotel ini berada tepat di samping Taman Menteng dan berseberangan dengan Menteng Central. Dari segi lokasi, hotel ini menawarkan akses mudah ke berbagai tempat makan, dari mulai warung pinggir jalan sampai bistro. Intinya sih kalau lapar, ada banyak pilihan tempat makan.

Hotel ini punya 135 kamar yang disebar di tiga lantai. Untuk tipenya sendiri hanya ada satu tipe, tapi yang membedakan hanya jenis kasurnya (double atau twin). Secara keseluruhan, Ibis Budget Menteng menawarkan fasilitas dan kamar standar, tipikal Ibis Budget lah (nggak jauh beda sama Ibis Budget Bandung). Hanya saja, lokasinya ini yang menurut saya bagus karena ke mana-mana deket. Ditambah lagi, kawasan ini relatif lebih tenang dengan lalu lintas yang nggak begitu padat.

Waktu menginap, kamar saya berada di lantai satu. Posisi kamar saya berada tepat di atas Starbucks, dengan jendela menghadap ke jalan HOS Cokroaminoto. Ekspektasi saya untuk hotel ini nggak neko-neko sebetulnya, meskipun ada beberapa hal yang disayangkan sih saat kunjungan. Ulasan lengkapnya saya kasih di segmen berikutnya ya!

Desain Kamar

Dari segi interior, Ibis Budget Menteng ini nggak banyak beda dengan hotel-hotel Ibis Budget lainnya. Satu tipe lah intinya karena memang satu line juga. Kamar saya berada di lantai satu jadi saya nggak perlu repot-repot naik turun lift atau eskalator. Hanya saja, buat mencapai kamar saya harus melewati koridor-koridor rumit yang rasanya kayak labirin. Ditambah lagi, suasana koridornya agak remang dan sepi. Agak-agak ngeri sih.

IMG_20181221_155620
Tempat tidur. Ukurannya standar lah ya.
IMG_20181221_155627
Meja kerja di bawah TV. Kalau mau nonton TV, kepalanya mesti nengadah. Pegel.
IMG_20181221_155647_HHT
Tak ada closet, gantungan pun jadi. 

Ukuran unit kamar terbilang cukup lapang untuk kamar Standard. Area kamar utama tampil youthful dengan dinding navy blue di belakang tempat tidur. Sebetulnya, pemilihan warna yang gelap ini memberikan kesan dingin pada kamar, terutama dengan pencahayaan yang ngga begitu terang. Namun, penggunaan lantai kayu menurut saya memberikan elemen hangat buat kamar, walaupun tetep sih suasana kamar masih kerasa dingin. Furniturnya sendiri standar Ibis Budget banget: minimalis, tapi fungsional. Full-height windows menghadap ke arah jalan raya. Kalau malem, lumayan sih bisa liat pemandangan jalan yang rame. Yang unik adalah ada railing di belakang kaca jendela. Mungkin railing ini dipasang supaya tamu nggak sampai kepeleset dan jatuh kena kaca, lalu jatuh ke bawah. Nggak tahu juga sih. Apa mungkin sebelumnya pernah ada insiden? Hopefully nggak ya.

IMG_20181221_155809
Area wastafel. No dental kit, no slippers. Kalau mau, harus beli.

Di dekat pintu keluar, ada wastafel dengan cermin. Di atas wastafel, tersedia dua botol air mineral. Udah, itu aja. Biasanya kan di atas wastafel ada dental kit atau shaving kit, tapi di Ibis Budget Menteng, kalau mau pakai dental kit, pengunjung harus beli sendiri. Untungnya saya sih bawa sendiri sikat gigi dan semacamnya, tapi buat pengunjung yang nggak bawa, this could be an inconvenience. Apa-apa harus beli jatohnya. Slippers juga loh.

Kamar Mandi

 

Penempatan wastafel di luar kamar mandi memberikan ruang yang lebih besar. Kamar mandi unit sendiri dilengkapi dengan kloset dan shower area yang dipisah oleh shower curtain.

IMG_20181221_155829_HHT
Kloset di kamar mandi
IMG_20181221_155840_HHT
Shower area. Lantainya licin dan kurang nyaman diinjek. 

Berbeda dari area utama di kamar, kamar mandi unit justru lebih cerah dengan tiled wall putih yang memberikan sentuhan industrial. Produk sabun plus sampo sudah tersedia di shower area. Secara pribadi, saya lebih suka pake produk sabun dan sampo terpisah. Sabun ya sabun, sampo ya sampo. Gitu.

Shower area dipisahkan oleh tirai. Keluaran air dari shower lumayan kencang, enak buat pijat bagian pundak. Hanya saja, saya sih kurang suka dengan penggunaan lantainya yang lebih cocok dipasang di dinding. Permukaan lantainya lebih licin jatohnya.

Fasilitas Umum

Ibis Budget Menteng punya satu restoran yang menyajikan makanan untuk sarapan. Posisi restoran ini ada di lantai lobi. Saya nggak sempat foto restorannya tapi menurut saya sih, tempatnya kurang nyaman karena jarak antara setiap meja terlalu dekat rasanya.

Di dekat lobi, ada lemari display yang menampilkan barang-barang yang dijual untuk pengunjung, seperti dental kit atau slippers. Ada juga boneka kanguru gemas. Tadinya mau beli sih tapi karena banyak pengunjung yang lagi mau check-in, jadi malu takutnya diliatin. Takut disangka nggak sadar umur.

tenor1

Oh ya, posisi kamar saya berada tepat di atas Starbucks. Kalau buka gorden, bisa keliatan tuh tulisan Starbucks. Di ground level ada beberapa restoran dan kafe. Dua kafe terdepan adalah Starbucks dan Liberica. Nah, Liberica ini ternyata punya live music performance kalau malam-malam. Dengan posisi kamar paling depan dan berada di atas ground level, bising dari luar kedengaran sampai kamar. Kalau kondisi lagi fit, saya nggak masalah sebetulnya. Hanya saja, waktu itu saya lagi agak sakit dan nggak bisa tidur akibat suara dari luar.

This slideshow requires JavaScript.

Lokasi

Aspek lokasi jadi salah satu keunggulan hotel ini. Berada di kawasan Menteng, Ibis Budget Menteng ini deket ke mana-mana. Di samping hotel ada Taman Menteng. Cocok lah buat ngadem atau jogging pagi-pagi. Di seberang hotel ada Menteng Central, shopping arcade yang juga punya beberapa restoran. Kalau mau jalan sedikit, ada Wendy’s. Nah, salah satu restoran yang saya kunjungi adalah Paloma Bistro yang berlokasi di lantai lobi Hotel Des Indes yang katanya bakalan dibuka Desember ini.

Kesimpulan

Melihat dari aspek lokasi, Ibis Budget Menteng cocok buat pengunjung yang butuh akses cepat ke mana-mana, terutama ke kawasan Bundaran HI. Di sekitar hotel ada banyak restoran dan kafe yang bisa dikunjungi, dari mulai warung pinggir jalan sampai bistro kece. Daerah sini juga relatif lebih tenang sih, dengan lalu lintas yang nggak begitu padat.

Untuk in-room amenities, hotel ini “ngirit”. Meskipun WiFi dan TV tersedia, dental kit dan semacamnya nggak dikasih secara gratis. Kalau mau pakai, ya harus beli. Saran saya sih mendingan bawa sendiri perlengkapan pribadi. Interior kamar ya standar lah. Minimalis nan fungsional. Suasana kamar cenderung dingin karena dindingnya berwarna navy blue, tapi balik lagi ke preferensi pribadi sih. Untuk kamar tidur, saya lebih suka suasana yang hangat.

Hadirnya dua kafe di ground level jadi kelebihan lain hotel ini. Mau ngopi? Tinggal turun ke ground floor. Hanya saja, perlu dipertimbangkan suara bising dari jalanan, terutama kalau kebagian kamar-kamar yang berada di bagian depan hotel.

Dengan rate mulai dari 350 ribu rupiah (berdasarkan Tripadvisor), Ibis Budget Menteng bisa jadi pilihan hotel murah di Jakarta dengan lokasi prima. Terlepas dari downside yang saya jelasin sebelumnya, hotel ini tetap memberikan kenyamanan beristirahat (in the end, saya tetep bisa tidur sih). Hanya saja, kalau finical dengan in-room amenities dan urusan kenyamanan yang lebih detail, mungkin ada pilihan hotel lain yang lebih baik.

Pros & Cons

👍🏻 Pros

  • Lokasi hotel prima. Ke mana-mana deket. Ada banyak restoran dan kafe di sekitar hotel. Di samping hotel juga ada Taman Menteng.
  • Rate-nya terjangkau untuk ukuran hotel di lokasi strategis.
  • Ukuran kamarnya cukup luas untuk tipe Standard. Mungkin karena furniturnya juga nggak banyak.

👎🏻 Cons

  • Kamar-kamar yang ada di depan punya view bagus, tapi berisik kalau lagi ada live music performance.
  • Bathroom amenities harus pada beli. Kurang praktis kalau lupa bawa perlengkapan pribadi.
Penilaian

Kenyamanan: 😌😌😌⚪️⚪️
Desain: 😆😆😆⚪️⚪️
Lokasi: 🤩🤩🤩🤩😶
Harga: 💰💰

 

One thought on “Review: Ibis Budget Menteng”

Leave a comment